INFORMATIKA

DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA

A. Dampak Penggunaan Internet serta Memahami Informasi secara Positif dan Negatif

Teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Oleh sebab itu, komunikasi di berbagai belahan dunia dapat dilakukan setiap saat tanpa dibatasi waktu dan tempat. Semua hal tersebut terjadi, karena adanya media teknologi yang mampu membantu proses teknologi menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

1. Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Internet dalam Berbagai Bidang Perkembangan teknologi banyak dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yang merasakan berbagai kemajuan yang tidak kalah dengan negara-negara lain dalam bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan, menggunakan teknologi dapat bertukar informasi dengan lebih mudah dan cepat. TI (Teknologi Informasi) menjadi suatu pengelolaan teknologi dan mencakup hampir di segala bidang tidak terpaku pada proses perangkat lunak, atau sistem informasi saja. Bisa dibilang apa pun yang membuat data atau informasi dengan perantara penggunaan media. Lebih mempermudah dalam memperoleh informasi, maka bisa dianggap sebagai contoh penerapan teknologi informasi, sebagai berikut.

a. Dampak informasi secara publik (umum)

Keberadaan teknologi komunikasi dan informasi melalui fitur andalannya yaitu internet, menjadi salah satu jenis teknologi yang menduduki peringkat teratas dengan segala penggunaan yang berdampak positif dan negatif. Pada era informasi seperti sekarang, berita bohong (hoaks) akan mudah beredar melalui berbagai cara, misalnya: pesan berantai maupun postingan ulang yang dibagikan ulang. Dalam kondisi tersebut, warganet diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas sumbernya. Namun demikian, sebagian masyarakat mudah sekali memercayai dan meyakini informasi yang beredar melalui internet tanpa mengecek validitas informasi tersebut. Beberapa dampak informasi secara publik (umum) yang bisa dirasakan di dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut.

1.) DAMPAK POSITIF
   a) Sebagai media dalam bisnis jual beli
       (e-commerce) 
   b) Sebagai media hiburan.
   c) Sebagai media dalam mempercepat
       arus informasi.
   d) Sebagai media dalam mempermudah
        Komunikasi dengan individu lainnya.
   e) Sebagai media dalam dunia pendidikan.

2.) DAMPAK NEGATIF 
    a) Terjadinya aksi cyberbullying.
    b) Merebaknya fitnah dan pencemaran
         nama baik secara luas. 
    c) Menurunnya prestasi belajar dan
        kemampuan bekerja seseorang.
    d) Meningkatnya penipuan dan
         kejahatan cyber lainnya.
    e) Membuang-buang waktu untuk hal
         yang tidak berguna. 
     f) Konten negatif yang berkembang pesat.
     g) Individu menjadi malas untuk
         bersosialisasi secara fisik.


2. MEMAHAMI INFORMASI SECARA POSITIF
    DAN NEGATIF.
  Kemajuan teknologi membuat banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Sesuatu yang dahulunya dilakukan secara manual yang lama dan sulit dapat dilakukan secara mudah karena adanya kemajuan teknologi. Teknologi mempermudah dalam berbagai bidang salah satunya dalam bidang media informasi. Dahulunya berita disebarkan melalui media cetak dan media radio, namun di era globalisasi ini berita mampu disebarkan secara online. Banyak portal berita yang berada di internet.yang menyediakan informasi mengenai berita-berita terbaru. Portal berita menjadi salah satu peluang bagi kamu yang ingin mendapatkan uang dari website karena kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan di zaman sekarang. Oleh karena itu, banyak permintaan akan portal berita yang menarik dan informatif.
     Terdapat perbedaan mendasar antara data dan informasi. Informasi memiliki arti yang berbeda dengan kata data. Data sebagai jenis fakta yang masih bersifat mentah atau belum diolah, setelah mengalami proses atau diolah maka data itu bisa menjadi suatu informasi yang bermanfaat. Dalam hal ini, informasi sebagai sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat bagi penerimanya.

a.Menentukan kapasitas informasi dan        
   memilih fakta.

Tidak semua data atau fakta dapat diolah menjadi sebuah informasi bagi penerimanya. Jika suatu data yang diolah ternyata tidak bermanfaat bagi penerimanya, maka hal tersebut belum bisa disebut sebagai sebuah informasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kapasitas informasi dan memilih fakta, antara lain sebagai berikut
1) Berpikir skeptis. 
2) Memilih lebih dari satu sumber informasi.
3) Melakukan cek dan ricek informasi. 
4) Memperhatikan reputasi sumber informasi.
5) Menyaring informasi.

b. Dampak akses data

Perkembangan peradaban dari setiap masa memang telah membawa perubahan, tidak terkecuali perkembangan teknologi yang kian canggih. Banyak hal dan informasi yang dapat diperoleh melalui internet, sehingga kebutuhan manusia akan informasi menjadi lebih mudah dipenuhi. Apalagi kondisi realita kehidupan saat ini di tandai dengan munculnya dunia tanpa batas dan tanpa jarak, di mana kecanggihan teknologi dengan segala sesuatunya yang seakan dapat dilakukan seketika. Saat ini penggunaan komputer dan internet semakin terasa penting dan tidak dapat dielakan lagi. Kemajuan teknologi memang mendorong terjadinya perubahan dalam kehidupan manusia.


B. KEAMANAN DATA dan MENGUNGGAH          INFORMASI.

Kebutuhan untuk memanfaatkan teknologi pada awalnya dipengaruhi oleh fakta-fakta yang terjadi di komunitas luar sekolah (bisnis, pemerintahan, dan masyarakat umum) yang sudah lazim menggunakan teknologi dalam aktivitas berkomunikasi, mencari informasi, dan aktivitas komersial. Fakta itu menjadi seperti sebuah tekanan terhadap komunitas sekolah untuk juga menggunakan teknologi agar yang bersangkutan familiar dengan teknologi. Pada perkembangan selanjutnya, karena pengaruh kemajuan aplikasi teknologi yang makin canggih, teknologi menjadi suatu media dan alat yang dipandang sangat penting dan strategis untuk menunjang pencapaian tujuan tertentu. Dampaknya adalah masyarakat sudah menikmati berbagai manfaat dalam bidang teknologi dalam bentuk inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.

1. KEAMANAN DATA
   a.) Prosedur akses data jaringan sebagai 
        Wujud keamanan data.
   b.) Manajemen infrastruktur teknologi
         informasi.
   C.) Implementasi Infrastruktur teknologi
         Informasi.

2. MENGUNGGAH INFORMASI 
   a.) Penggunaan search engine ( mesin 
         Pencari).
   b.) Publikasi konten cerdas

Bab 2 

       BERPIKIR KOMPUTASIONAL
                        (Tematis) 

Dikarenakan kita hidup berdampingan dengan teknologi, maka kita perlu berpikir seperti sebuah mesin yang dapat bergerak dengan dinamis. Oleh sebab itu, berpikir komputasional bisa adalah sebuah konsep atau cara untuk mengamati masalah dan mencari solusi dari permasalahan tersebut dengan menerapkan teknologi ilmu komputer. Dengan berpikir komputasional, seseorang akan mampu untuk mengamati masalah, memecahkan masalah hingga bisa melakukan mengembangkan solusi dari pemecahan masalah.
   Pada dasarnya, berpikir komputasional memang mengadaptasi sebuah pemikiran atau cara kerja yang berasal dari komputer. Akan tetapi, beberapa orang masih beranggapan bahwa berpikir komputasional itu harus memakai aplikasi komputer. Pada kenyataannya yang dimaksud dalam berpikir komputasional tidak harus menggunakan komputer.
     Istilah Computational Thinking atau disingkat menjadi CT atau berpikir komputasional untuk pertama kalinya diperkenalkan secara umum pada tahun 1980 dan 1996 oleh Seymor Papert. Seiring dengan berjalannya waktu, di tahun 2014, pemerintah Inggris mulai membawa materi pemrograman ke dalam kurikulum sekolah dasar hingga sekolah tingkat menengah. Dimasukkannya materi pemrograman ke dalam kurikulum pendidikan agar para siswa sudah mengenal teknologi sejak dini. Selain itu, pada siswa juga diharapkan mampu berpikir komputasional sejak dini.

         Karakteristik Berpikir                                  Komputasional

1. Mendasar Bukan Menghapal.
2. Sesuai dengan Konsep Bukan
    Pemrograman.
3. Ide dan bukan benda.
4. Saling melengkapi.
5. Harus Mampu Mengoperasikan 
    Komputer.
6. Bisa Digunakan Siapa Saja dan di Mana 
    Saja.
7. Menerapkan Cara Manusia Berpikir
    Bukan Cara Komputer Berpikir.
8. Bersifat Menantang Dalam Sudut
    Pandang Intelektual.

             MANFAAT BERPIKIR                                  KOMPUTASIONAL

1. Memudahkan kita untuk memecahkan masalah yang besar dan kompleks dengan cara yang efektif dan efisien. Selain itu, masalah yang kompleks bisa diselesaikan dengan baik, sehingga menjadi masalah sederhana.

2. Melatih otak agar terbiasa untuk mulai berpikir secara matematis, kreatif, terstruktur, dan logis.

3. Memudahkan seseorang mengamati masalah dan menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Semakin banyak solusi yang dimiliki, maka suatu masalah dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien.

         Cara Berpikir Komputasional

Supaya lebih mudah dalam menerapkan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari, maka kita perlu mengetahui cara atau tahapan untuk berpikir komputasional. Di bawah ini akan dijelaskan cara berpikir komputasional.

1. Dekomposisi

Dekomposisi adalah suatu metode atau konsep yang berfungsi untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan yang kompleks dan besar menjadi masalah yang lebih kecil.

2. Pengenalan Pola

Pengenalan pola adalah suatu metode yang memanfaatkan komputer yang digunakan untuk menemukan sebuah keteraturan yang ada di dalam data dan untuk mendapatkan informasi yang lebih penting agar bisa memahami tentang keteraturan yang sudah ditemukan.

3. Abstraksi

Abstraksi adalah suatu metode berpikir komputasional yang mengutamakan terhadap hal-hal yang berhubungan langsung dengan masalah yang sedang dihadapi. 

Bab 3

         PRAKTIK LINTAS BIDANG
                       (Tematis) 

A. Produk IT

1. Budaya informatika lewat berpikir 
    Komputasional.
2. Kolaborasi lewat tematik.
3. Berbagai problema dengan model
    Komputasi.
4. Mengembangkan dan menggunakan                abstraksi.

B. Prosedur menciptakan produk IT

1. MODEL KOMPUTASI PADA PROGRAM
    KOMPUTER.

   a.) Teori komputabilitas (computability 
         theory)
   b.) Teori automata (automata theory)
   C.) Teori kompleksitas (computational 
         Complexity theory)

2. PERBAIKAN MODEL KOMPUTASI.

3. PENGALAMAN BERPIKIR 
    KOMPUTASIONAL DALAM PRODUK TIK

  a.) Penerapan komputasi modern di bidang
       Pendidikan.

     Udemy (udemy.com) adalah marketplace global untuk belajar dan mengajar online. Melalui Udemy, pelajar dapat menguasai keterampilan baru dan mencapai tujuan mereka dengan belajar lebih dari 80.000 courses yang diajarkan oleh instruktur. Berdiri pada tahun

  b.) Penerapan komputasi modern di bidang
        Geografi.

    Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Komputasi dalam bidang Geografi biasanya digunakan untuk peramalan cuaca. Di Indonesia khususnya ada salah satu instansi negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), yakni instansi negara yang meneliti dan mengamati tentang Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

   c.) Komputasi modern di bidang retail
        (Ekonomi)

   Salah satu website yang mengaplikasikan komputasi modern di bidang retail atau ekonomi adalah Shopee (www.shopee.co.id). Marketplace online yang terhitung paling muda alias baru ini memang tengah populer di kalangan para penggemar belanja online.


               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRAKARYA