Bab 1
KERAJINAN BERBASIS MEDIA CAMPURAN
A. Prinsip Dasar, Jenis, Karakteristik dan Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran
1. Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran Kerajinan bisa dibuat dari beraneka ragam bahan, tergantung bahan apa yang banyak tersedia di perkembangan zaman lingkungan sekitar Akan lebih bagus lagi mengombinasikan. berbagai bahan untuk menghasilkan kerajinan inovatif sesuai
2. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran karakteristik setiap bahan tentu berbeda satu sama lain. Sebelum dibuat sebagai karya kerajinan yang akan dipadukan, maka kita harus memahami sifat dari masing-masing bahan yang akan kita buat. Dalam berkarya kerajinan banyak hal bisa dilakukan. Jika kesulitan ide atau gagasan yang banyak orang lakukan adalah menyederhanakan bentuknya dengan cara mengurangi atau menambah bentuk dari produk asal agar lebih menarik perhatian pembeli.
Prinsip Dasar, Jenis, Karakteristik dan Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran
1. Produk dan Proses Kerajinan Berbasis Media Campuran Pembuatan sebuah kerajinan tentu membutuhkan berbagai rancangan dan proses yang tepat. Pembuatan kerajinan berbasis medial campuran juga harus memperhitungan berbagai komponen pembuatan yang tepat. Kerajinan berbasis media campuran adalah kerajian yang terbuat dari satu jenis bahan (misal: keramik, kayu, logam, dan lain sebagainya) agar menjadi lebih menarik, baik tanpa menghilangkan fungsi aslinya maupun menggantinya dengan cara memadukannya dengan bahan lain.
2. Kemasan Kerajinan Berbasis Media Campuran Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakankerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.
BAB 2
DASAR-DASAR ELEKTRONIKA
Wawasan Elektronika
1. Komponen Elektronika Dasar
1. Komponen pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus atau tegangan listrik tambahan saat bekerja. Contoh komponen pasif yaitu resistor, kapasitor, dan induktor.
2. Komponen aktif
Komponen aktif adalah komponen elektronika yang memerlukan arus atau tegangan internal (sumber tambahan) untuk dapat beroperasi. Komponen aktif ini dapat menguatkan dan menyearahkan arus listrik. komponen aktif juga dapat mengubah bentuk energi menjadi energi lain. Contoh komponen aktif adalah diode, transistor, IC (Integrated Circuit) dan trasformator.
2. Jenis dan Manfaat Elektronika Dasar
Seiring dengan perkembangan teknologi, komponen-komponen elektronika makin
bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak,
diantaranya adalah:
1. IC (Integrated Circuit)
2. Saklar (Switch)
3. Resistor
4. Kapasitor (Capacitor)
5. Induktor (Inductor)
6. Diode
7. Transistor
Sistem Pengendali
1. Peralatan Listrik
Peralatan-peralatan yang digunakan dalam
melakukan instalasi listrik pada bangunan rumah tinggal adalah sebagai berikut.
1. Obeng
2. Tang
3. Palu
4. Gunting
5. Penggaris siku
6. Solder
7. Multimeter
8. Tespen
BAB 3
BUDI DAYA IKAN HIAS
A. Komoditas, Sarana dan Peralatan Budi Daya (Pembesaran) Ikan Hias
1. Komoditas Ikan Hias
Indonesia merupakan negara penghasil ikan hias hingga mengekspor hingga menembus 60 negara Ikan hias air tawar asli Indonesia yang menjadi primadona adalah ikan arwana dan cupang. Sedangkan ikan asal negara lain yang dapat didomestikasi dan cukup popular dibudidayakan di Indonesia antara lain koki, koi, diskus dan gupi. Secara global perdagangan komoditas ikan hias air tawar jauh lebih besar dari ikan hias air laut. Pangsa pasarnya mencapai 85%. Hal ini terjadi karena ikan hias air tawar kebanyakan bisa dibudidayakan, sementara ikan hias air laut lebih banyak dari hasil tangkapan,
2. Sarana dan Peralatan Budi Daya (Pembesaran Ikan Hias) Proses produksi budi daya pembesaran ikan hias. memerlukan sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran prosesnya. Sarana dan prasarana yang harus ada, dalam budi daya ikan. hias yaitu sebagai berikut.
1. Bahan
Bahan yang dibutuhkan pada produksi pembesaran ikan hias antara lain benih, pakan, pupuk, air, kapur, dan obat-obatan.
2. Alat
Beberapa alat yang digunakan dalam produksi
pembesaran ikan hias antara lain penggaris, serokan, lambit, alat sortir, dan Anco.
3. Wadah Budi Daya Ikan Hias Wadah untuk pemeliharaan ikan hias air tawar
sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan lahan yang ada, diantaranya adalah:
1) Bak
2) Akuarium
3) Kolam
Persiapan Wadah dan Pemeliharaan Ikan
1. Persiapan Wadah Budi Daya Ikan Hias
Supaya melakukan budi daya ikan hias diperluhkan wadah yang sesuai sehingga harus dilakuakn persaipan wadah. Berikut tahapan persiapan wadah budi daya ikan hias.
1. Pembuatan Wadah Budidaya (akuarium) ikan hias Sebelum membuat wadah budiaya ikan hias air tawar perlu dilakukan persiapan-persiapan agar nantinya dalam pembuatan tidak mengalami kesulitan.
1) Perencanaan
2) Persiapan bahan dan alat
3) Proses pembuatan akuarium
2. Persiapan Wadah Budi Daya
Berikut berbagai persiapan wadah budi daya ikan hias.
1) Pencucian wadah
2) Pengeringan wadah 3) Pengisian air
4) Instalasi aerasi
2. Pemeliharaan Ikan Hias
Setelah mempersiakan berbagai sarana dan peralatan budidaya ikan hias langkah selanjutnya
adalah pemeliharaan ikan hias.
1. Perencanaan
2. Menyiapkan sarana produksi
3. Proses budi daya pembesaran ikan hias
a. Aturlah arus air dalam akuarium/kolam
b. Gunakanlah air bersih
c. Berilah makanan dengan teratur
d. Pisahkan ikan yang tidak sehat dari akuarium
e. Pengendalian hama dan penyakit f. Panen
Bab 4
PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DAN PRODUK SAMPING DARI BAHAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN MENJADI MAKANAN
Makanan dari Bahan Pangan Setengah Jadi
1. Pengertian Makanan dari Bahan Pangan Setengah Jadi
Bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan dengan bahan segar/mentah maupun bahan pangan jadi, karena dapat memiliki umur simpan yang lebih panjang. Supaya dapat mengolah bahan pangan segar menjadi bahan pangan setengah jadi diperlukan teknologi pengolahan dan alat pengolahan yang
Tepat.
2. Jenis dan Manfaat Makanan dari Bahan Pangan Setengah Jadi. Berikut berbagai jenis dan manfaat bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan.
1. Keju
2. Baso ikan
3. Dendeng cumi
4. Tepung rumput laut
5. Telur asin
6. Dendeng daging.
7. Kornet
3. Teknik Pengolahan Makanan dari Bahan Baku Setengah Jadi Hasil Perikanan Dan Peternakan Berikut tahapan pengolahan makanan dari bahan baku setengah jadi
hasil perikanan dan peternakan.
1. Mengukus
2. Menggoreng
3. Membakar
4. Memanggang
5. Merebus
4. Tahap Pembuatan Makanan dari Bahan Setengah jadi Bahan Hasil Perikanan dan Peternakan
1. Alat
Kompor, panci, solet, ulekan, pisau, telenan, dan baskom.
2. Bahan Bahan:
1) 500 gr daging sandung lamur
2) 1,000 cc air
3) 1 lembar daun salam.
4) 4 lembar daun jeruk purut.
5) 1 batang serai, dimemarkan.
6) 3 buah kluwek, ambil daging buahnya (cicipi, pilih yang tidak pahit).
7) 2 batang daun bawang, potong 2 cm.
8) 3 sendok makan minyak untuk menumis.
Bumbu yang dihaluskan:
1) 3 siung bawang putih
2) 1 cm kunyit.
3) 1 cm lengkuas.
4) 1 sendok teh ketumbar.
5) 1 sendok teh merica bulat
6) 2 buah cabai merah.
7) 1 sendok teh asam.
8) 5 butir bawang merah.
9) 3 butir kemiri sangrai.
3. Cara memasak
1) Potong daging bentuk dadu, rebus hingga lunak dan airnya tersisa 1 liter
2) Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, lalu masukkan serai, daun jeruk dan daun salam.
3) Masukkan ke dalam rebusan daging. 4) Rebus terus dengan api sedang sampai rasanya meresap pada daging. 5) Angkat, hidangkan dengan taburan daun bawang segar.
Makanan dari Bahan Pangan Produk Samping
1. Pengertian Makanan dari Bahan Pangan Produk Samping Produk sampingan hewan dari sisa rumah pemotongan hewan biasanya tidak dimanfaatkan sebagai bahan pangan manusia, dan jenisnya bervariasi tergantung budaya dan kebutuhan. masyarakat. Produk hewan adalah segala macan bahan yang didapatkan dari tubuh hewan, seperti daging, lemak, darah, susu, telur, enzim, dan sebagainya.
2. Jenis dan Manfaat Makanan dari Bahan Pangan
Produk Samping Berikut berbagai jenis dan manfaat bahan pangan hasil samping.
1. Ceker ayam
Ceker ayam merupakakn bagian kaki dari ayam. Bagian ini jarang dimanfaatkan menjadi makanan.
Namun dengan pengolahan yang tepat akan
menjadi makanan yang lezat..
2. Tulang ikan
Tulang ikan juga merupakan bagaimana yang jarang digunakan menjadi makanan. Namun dengan pengolahan yang tepat akan menjadi makanan yang lezat.
3. Kepala ikan
Kepala ikan merupakan bagian tubuh yang jarang digunakan. Namun dengan dilakukan pengolahan maka kepala ikan akan menjadi makanan yang lezat.
4. Kulit ikan
Kulit ikan merupakan bagian terluar dari daging hewan. Hasil pengolahan ikan dapat dimanfa takan menjadi sebuah makanan.
3. Teknik Pengolahan Makanan dari Produk Samping Bahan Baku Perikanan dan Peternakan
Berikut tahapan pengolahan makanan dari bahan sampingan hasil perikanan dan peternakan.
1. Pemanggangan
2. Menggoreng
3. Penggilingan
4. Pengemasan
Pengemasan makanan, khususnya makanan dari bahan pangan samping harus memperhatikan segi kesehatan konsumen. Pada saat pengemasan berbagai produk pangan dapat digunakan plastik atau mika. Pemilihan plastik dan mika untuk produk pangan haruslah sesuai jenis olahan, selera bentuk. dengan warna yang beranekaragam.
Komentar
Posting Komentar